Bukit Sibeabea

Bukit Sibeabea, Salah Satu Objek Wisata Terbaru di Pulau Samosir

Keramain Di Sibeabea

Bukit Sibeabea merupakan pendatang baru dalam khazanah wisata di Pulau Samosir. Keberadaannya mulai dikenal di akhir tahun 2021 dan menjadi viral pada Januari 2022. Kala itu di tahun baru 2022 telah terjadi momentum keramaian sepanjang sejarah di Pulau Samosir di mana semua area di Samosir mengalami deadlock karena keramaian tour samosir pada masa itu.

Penyebab Keramaian Dadakan Di Samosir

1. Pandemi Covid19 Terlalu Lama

Bila ditelisik lebih jauh, ternyata penyebab keramaian itu adalah membludaknya animo masyarakat setelah terbendung selama hampir genap dua tahun tidak keluar untuk berwisata disebabkan pandemi covid19 sejak April 2020. Bersamaan dengan dibukanya Sibeabea untuk umum, terjadilah puncak kemacetan hingga malam di Pulau Samosir. Sebagai dampak dari dibukanya Bukit Sibeabea ini maka potret program paket tour samosir mau tidak mau harus beradaptasi karena wisatawan menuntut untuk mengunjungi Sibeabea dalam program tour mereka.

2. Tumpang Tindih Tour Sibeabea

Bagi penyelenggara tour seperti kami sesungguhnya tidak mengalami masalah. Persoalan yang dihadapi dalam paket wisata samosir dengan mengikutsertakan Sibeabea hanya pada masalah transportasi untuk group yang menggunakan bus. Bus tidak dapat menjangkau lokasi Sibeabea karena kecilnya jalan berliku dengan tikungan lumayan tajam sehingga rombongan dengan bus harus mencari alternatif. Alternatif yang dapat dipilih adalah dengan menyewa mobil atau mini bus di Pulau Samosir untuk dipakai ke lokasi Sibeabea. Ini pun terbentur dengan masalah terbatasnya armada di Pulau Samosir.

3. Sibeabea Ditutup Sementara

Destinasi wisata Bukit Sibeabea di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara akan ditutup mulai  tanggal 30 Mei hingga Desember 2022. Penutupan dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan para pengunjung, karena Pemkab setempat akan merampungkan pengerjaan Patung Yesus yang tingginya 55 meter.

Era Baru Bukit Sibeabea

Bila benar Bukit Sibeabea buka kembali di Desember 2022 atau awal Januari 2023, sebagai travel agent pelaksana tour danau toba, kami meyakini akan adanya kenaikan tarif yang drastis. Analisis kami pihak pengelola akan melihat begitu tingginya respon masyarakat yang mau masuk pada saat pre opening awal tahun lalu. Tentu saja mereka meyakini bahwa kenaikan ini tidak akan mengurangi animo masyarakat.